Selasa, 16 Juni 2009

Graduation day

Wow... Graduation tahun ini, saya dan teman-teman komunitas seminari wacana bhakti mengisi di acara Graduation tahun ini. Pada tahun ini saya juga sangat bangga akan orkestra yang saya pimpin ini. Karena para orkestrawan yang berperan sangat baik bermainnya.
Tapi yang saya kecawakan adalah persiapan dari para panitia yang sangat kurang kalau menurut saya dalam mempersiapkan acara tersebut. Sebab tidak ada konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyusun panggung dan tempat untuk orchestra. Selain itu, mereka (para panitia) juga tidak membuat rancangan masing-masing seksi. Dan akhirnya yang terjadi adalah kerja yang harus di buat dengan secepat mungkin dan alhasil, semua yang mereka kerjakan kalau menurut saya kurang memuaskan bagi saya dan juga bagi anak-anak yang mengisi pada waktu acara tersebut.
Tapi tidak adapalah semuanya telah berlalu. Yang terpenting adalah perbaikan yang seharusnya dilakukan oleh setiap panitia dan saran untuk panitia yang selanjutnya agar mengkonfirm dan menyusun semua rencana dalam bentuk teori dahulu. Kemudian barulah dilaksanakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan apa yang telah diteorikan sebelumnya.

Kamis, 04 Juni 2009

Budaya Membaca Mulai Terlupakan



Perkembangan jaman pada era globalisasi ini lebih mengacu pada dunia maya yang serba instan dan serba cepat. Hal ini juga didukung dengan perkembangan internet yang semakin lama semakin canggih dan semakin lengkap data-data yang terdapat didalamnya. Semua yang terdapat dalam buku juga terdapat di dalam internet. Oleh karena itu fungsi buku sebagai alat untuk menggali pengetahuan menjadi menurun. Hal tersebut dikarenakan banyaknya orang yang mencari pengetahuan dari sarana internet yang telah tersedia.

Di dalam SMA Kolese Gonzaga ini terdapat suatu perpustakaan yang cukup memadai jumlah bukunya dan cukup nyaman untuk dijadikan sarana membaca. Didalam perpustakaan terdapat 16 ribu buku yang tersedia untuk dipinjam bagi para siswa. Buku-buku tersebut disusun sesuai dengan urutan-urutan yang telah ditata.

Di dalam perpstakaan tersebut juga terdapat 91 bangku dan 13 meja besar untuk para pengunjung. Setiap tahun terdapat banyak buku-buku baru yang masuk ke dalam stok buku perpustakaan tersebut. Buku itu di peroleh dari dana intern yang berasal dari SMA Kolese Gonzaga sendiri dan juga dari sumbangan orang-orang sekitar.

Menurut penuturan Bu Walijah (47 tahun), masih banyak siswa yang mau berkunjung ke perpustakaan tersebut dan meminjam buku dari tahun ke tahun. Yang menjadi salah satu perhatian bagi beliau adalah kebanyakan siswa yang meminjam buku hanya untuk memenuhi kebutuhan tugasnya. Jadi menurut beliau minat baca siswa jaman sekarang (dari tahun ke tahun) kurang. Hal tersebut dikarenakan banyaknya sarana-sarana yang menjadi barang substitusi bagi buku sendiri.

Di lain pihak, buku-buku yang menjadi langganan untuk dipinjam oleh para siswa adalah buku-buku yang memuat mengenai fiksi, psikologi, dan majalah. Banyaknya buku-buku yang keluar dari perpustakaan untuk dipinjami kepada para siswa sekitar 50-60 buku perhari, dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya karena hasil kerjanya tidak sia-sia. Tapi belakangan ini yang menjadi kekecewaannya adalah sedikitnya siswa-siswi dari kelas X yang menghadiri perpustakaan dan yang meminjam buku dari perpustakaan tersebut. Menurutnya hal ini dikarenakan fungsi buku yang mulai menurun karena kalah saing dengan teknologi modern yakni dunia internet (peb).

Rabu, 03 Juni 2009

Pengalaman Study Ekskursi (KOMPAS)

Pada tanggal 3 Juni sampai dengan 5 Juni 2009. SMA Gonzaga mengadakan Study Ekskursi yang merupakan suatu program pendidkan yang sudah terencana sebelumnya. Dalam study ekskursi tersebut, para siswa-siswi Gonzaga membahas mengenai pembuatan koran.
Di hari pertama, kami satu komunitas Gonzaga kelas 1 dan kelas 2 mengikuti suatu program dimana disitu membahas mengenai bahan-bahan atau semacam pengarahan kepada kami.

Tapi menurut saya hal tersebut bukanlah suatu pengarahan, melainkan suatu pemberian pengetahuan yang lebih mendalam mengenai koran dan cara-cara pembuatannya. Dengan diberikannya pengetahuan tersebut, kami dianjurkan untuk membuat suatu koran yang merupakan hasil "originil" buatan kami. Yang mana beritanya merupakan berita terkini mengenai Kolese Gonzaga sendiri. Dan juga boleh kami garap mengenai keadaan lingkungan sekitar.

Dengan mengetahui pengetahuan dasar yang diberikan oleh para mentor. Kami dapat mengetahui proses pembuatannya dan pada hari kedua dan ketiga. Kami semua melakukan pengamatan dan pembuatan koran dengan berbekal pengetahuan yang kami peroleh.

Aduh Susah!!!

Sial... Bikin blog aja susah banget sampai-sampai buat orang-orang sekitar pada BT. Tapi tenang aja yang penting saya sudah bisa bikin blog nah ... sekarang tinggal posting-posting tulisan deh...
hehhehehe...